Pemesanan Wall Art

Untuk pemesanan wall art, silakan kirim melalui email code / image yang diinginkan ke info@ruangpajang.com
lengkap dengan identitas dan alamat.
Harga yang tercatum belum termasuk ongkos kirim.

Kamis, 12 Juni 2008

Pagi di Ponjok Batu

Minggu 25 april 08, jam 5.00.. sebenarnya saya malas untuk bangun dan mau membatalkan rencana hunting di ponjok batu, setelah dipikir2x kalo saya tidur mungkin sayatidak akan melewatkan suatu pengalaman dan diganti dengan dapat tidur... tapi saya bulatkan tekad untuk hunting.. jam 5.30 perjalanan dimulai dari rumah (kota singaraja) saya pacu speda motor kearah timur, berharap matahari belum terbit. sepanjang perjalanan saya sudah melihat sinar merah tampak berlahan, itu artinya matahari sudah mau nongol...jadi terpaksa ngebuttttt...yah ini lah akibat terlalu banyak mikir. jam 5.45 sampai ditujuan beruntung si matahri belom nongol sama sekali hanya tampak warna merah pada langit, saya sedikit kecewa karena langit sangat cerah tidak ada awan, artinya matahari akan tampak langsung bulat dan cahaya jadi putih..hihihii..tapi tetap semangat..semangat...saya yakin pasti ada moment yang spesial..kalo tidak ada, harus dicari tidak boleh pulang tanpa dapat foto bagus.

terlihat beberapa nelayan yang pulang dari melaut di malam hari, dengan background langit kemerahan menjadi target awal untuk pemanasan.

Matahari akhirnya muncul juga, sebelumnya saya mengira matahari akan terbit dari timur diatas tebing tapi ternyata muncul tepat dari horizon laut. jadi mungkin kalo tidak ada tulisan ini foto di atas di kira foto sun set.

munculnya matahari memperlihatkan pemandangan tebing pesisir pantai bagian barat

berlahan tapi pasti matahari semakin tinggi dan warna merah akan digantikan dengan cahaya warna putih, sebelum menampakan cahaya putih saya berpindah turun dari tebing

tepat di atas tebing tempat pertama saya berdiri terdapat sebuah gubuk bambu, saya melihat warna kemerahan pada pinggiran rumput di sekitar pondok, saya berusaha mengabadika warna tersebut.

selanjutnya sinar matahari sudah sepenuhnya putih, dan tebing atau hamparan pantai bagian timur sudah tampak jelas, hamparan pantai penuh dengan batu2x besar yang terbentuk dari lahar Gunung Agung
jam 8.10, sudah tidak memungkinkan lagi mengambil foto laut dan cahaya sudah sangat terang, sambil istirahat setiap semak dan pohon saya amati untuk mencari objek lain.

ulat bulu saya lihat di pohon lalu saya mengambil beberapa foto, sebelum kembali ke atas tebing. Selanjutnya kupu2x melintas ketika saya akan naik ke atas tebing, fotografi memerlukan kesabaran super tinggi, untuk mendapatkan hasil bagus terpaksa saya harus menunggu di tengah2x tebing ditambah semprotan sinar matahari yang bikin kepanasan, tapi saya puas dengan semua hasilnya..hehhee...
istirahat sejenak diatas tebing, sambil menikmati kopi... sayang kopinya tidak sempat saya foto.. saya mengamati dan mencari mangsa lain.

saya melihat warna bunga yang baru tumbuh sangat indah, lalu mengamati di pepohonan dan..uppss.. ada adegan untuk 17tahun ke atas... dan terdapat semut yg tertarik dengan aktifitas tersebut... hehee...wah foto2x pada moment ini hampir lebih dari 30 foto..hehhee

jam 8.45 sebelum saya pulang saya sempatkan mengambil foto pemandangan sekitar pantai.
satu hal pelajaran yang pasti dalam perjalanan ini... andaikan saya tetap tidur tentu saya tidak akan punya cerita ini... yah semua itu harus di LAKUKAN jadi jangan hanya BERFIKIR saja.