Pemesanan Wall Art

Untuk pemesanan wall art, silakan kirim melalui email code / image yang diinginkan ke info@ruangpajang.com
lengkap dengan identitas dan alamat.
Harga yang tercatum belum termasuk ongkos kirim.

Jumat, 29 Februari 2008

Teman perjalanan

sejak kuliah saya bermimpi suatu saat nanti pegang kamera sendiri untuk jepret sana-jepret sini, karena satu hal yang sering saya renungkan bahwa moment luar biasa itu tidak pernah spesial, tapi sautu keadaan akan menjadi super luar biasa ketika kita bisa berhenti sejenak untuk mengamati dan merenungkanya..salah satu cara untuk menghentikanya adalah dengan kamera.

setalah tahun 2000 trend kamera digital terus mengubah wajah fotograpi dan sayapun semakin yakin bahwa akan tiba saatnya saatnya memegang kamera sendiri untuk jpret sana sini, maklum sebelumya hanya pinjem, pinjem dan pinjem, tapi lumyan buat pemanasan.

November 2007 saya menuju kota malang sebagai salah satu juri games tingkat nasional (KGEI) disini saya bertemu dengan Pak Wardoyo, beliau bercerita dan berbagi banyak hal, dari sekian banyak cerita, saya menangkap satu hal yang membuat saya melangkah pasti untuk beli kamera, kira-kira beliau mengatakan "jika kita punya keingin dan hal itu memungkinkan untuk diwujudkan kenapa harus ditunda dengan alasan yang kadang-kadang kita buat sebagai pembenaran untuk penundaan...hidup ini untuk dinikmati kalo bukan sekarang mau kapan lagi..!" setalah pulang dari malang saya langsung berburu kamera digital yang sesuai dengan keingian dan tentu saja uang...hahahha.. yah maklum saya berkeinginan punya DSLR tapi itu tidak mungkin jadi saya cari kelas yang semi profesional yang jelas bukan kamera digital saku tipis kayak bodi handphone..bukan saya tidak suka, hanya saja saya mersa kurang mantap ketika memegangnya.

satu minggu keliling akhirnya saya memilih kamera digital Fuji Finepix S5800, dengan zoom 10x dengan pixel 8 Mega, mulailah saya mengasah insting dan teknik, majalah dan internet saya jelajahi untuk mencari informasi menganai cara dan teknik photography yang baik dengan modal bahasa inggris pas-pasan yang jelas pas-ti tidak pernah mengerti bahasnya, saya menangkap pada artikel-artikel tersebut selain car-cara teknis, artikel tersebut lebih banyak mengajarakan "ambilah foto sebanyak-banyakanya dan dan dari sudut yang berbeda" bukankah kamera digital tidak ada biaya beli roll film jadi kenapa takut jepret yang banyak..!

sekarang kamera sudah menjadi teman dalam perjalan saya bahkan mungkin bisa dikatakan memberikan energi tambahan bagi perjalan ini, saya akan berusaha untuk mengabadikan moment-moment yang terlintas untuk bisa saya nikmati dan berbagi dengan orang lain.

Terimaksih spesial untuk Pak Wardoyo atas cerita dan pengalamannya, jika memungkinkan saya akan berkunjung ke jogja untuk mendengarkan lagi dan GUYON-GUYON...salam dari Bali.

Jumat, 22 Februari 2008

Hinggap

Kedua photo ini saya ambil pada tempat dan waktu yang berbeda, burung dengan kepakan sayap yang akan hinggap di atas kabel, saya ambil di depan pasar badung-denpasar, ketika saya pagi-pagi sempatkan nongkrong disana untuk mendapatkan photo aktifitas, tapi sayang pasarnya ternyata sepi, mungkin karena saya menunggu di depan..tapi ada beberapa photo di daerah pasar badung yang nanti hasilnya akan saya posting.

2 burung yang hinggap diatas kabel saya ambil tepat di depan rumah di sebarang jalan dengan jarak sekitar 8-10m saya gunakan maximal zoom (10x).

Senja dari lantai 4

di denpasar saya kos di daerah panjer, kebetulan ko-kosan saya memiliki 4 lantai dengan lantai teratas berupa hamparan beton jadi sangat asik untuk melihat jauh ke arah kota denpasar maupun daerah bukit jimbaran, sepulang dari kerja saya langsung menyipakan kamera dan tri pod, bergegas untuk mengejar matahari senja, photo berikut adalah urutan dari matahari menjelang tenggelam yang saya ambil dengan tripod jadi posisi lebih satbil dan enak.

matahari sudah mulai turun, untuk moment ini saya menunuggu sekitar 5 menit untuk matahari menyentuh awan dan warna kemerhan mulai muncul .















moment photo disaat matahri masih terang saya ambil hampir lebih dari 30 shot. lalu saya menyadari bahwa banyak kawanan burung yang melintas untuk kembali kesarang, yah terpaksa kamera saya harus lepasa dari tripod, supaya bisa mengikuti gerak burung terbang, saya berhasil mengambil gambar 3 burung terbang mau pulang ke sarang, hasil yang lainya kacau berat...hahahhaa... tapi tidak kenapa 1 berhasil dan saya sangat puas, karena saya berhasil mengambil moment bergerak dengan jarak yang sangat jauh mungkin hampir 6-8 km















semakin senja warna kemerahan yang saya tangkap semakin bagus, padahal pemandanan ini sudah sering saya lihat..tapi memang ada kepuasan dan pemandanagn yang lain ketika kita bisa melihatnya dalam bingkai photo. hamparan perkotaan sudah sulit untuk ditangkap dan cendrung mulai gelap, justru disini letak kekuatan dari situasi senja..ya..kota yang hiruk pikuk akan mulai menuju kegelapan.





















































photo di bawah ini adalah photo terkahir...hasilnya saya mendapatkan warna yang lebih terang..hal ini dikarenakan speed kamera saya perlambat dan zoom kamera saya perkecil untuk menangkap area cakrawala yang lebih luas selain itu warna tepat diatas saya masih cendrung biru kemerahan




















selanjutnya saya turun ke lantai 3 menuju kamar kos... sebelum saya masuk saya sempat melihat warna jingga di langit...warna yang sangat menakjubkan...kembali kamera saya keluarkan saya mengambil sekitar 10 shot..yang bagus hanya 1 karena dengan cahaya kurang sya tidak menggunakan tripod jadi rata2x hasilnya nois dan blur...tapi cukup 1 photo ini saya bisa mengabadikan warna yang sangat menawan ini.




Minggu, 17 Februari 2008

Pesta Lampion

15 Februari 2008, sore hari saya berniat ke bank cari ATM, melintasi pelabuhan singaraja mata tertuju pada "konco - TRI DHARMA" tempat sembahyang umat konghucu di singaraja yang sedang menanta lampion. Kamera yang selalu saya bawa kemanapun setiap keluar dari rumah langsung saya ambil dan bekeliling, disini saya berfikir bahwa kamera yang saya pakai hanya bagus dengan kondisi cahaya terang sedangkan acara akan berlangsung sampai malam..saya akan kembali mendapatkan pengalaman cara mengambil photo di suasana remang-remang yang hasilnya pasti nois tinggi..tapi tidak kenapa acara ini pertama kali saya saksikan semenjak umat konghucu medapatkan kebebasan ..yah kebebasan untuk berdoa...dan ini juga pertam akali ssaya masuk ke melihat ke dalam area persembahyangan yang sangat menakjubkan diamana bunga yang dihaturkan adalah "canang (rangkaian janur dan bunga sarana sembahyang umat hindu)" berdampingan dengan dupa dan lilin serta gambar dan patung dewa-dewa konghucu...kenapa tidak dari dulu kita menyaksikan hal ini...!






Tegalalang Ubud - 2

Di tengah pematang sawah hewan-hewan kecil ini banyak bergentayangan baik di udara maupun diantara rumput dan daun, dengan menggunakan Macro saya bisa mengabadikan hewan-hewan kecil ini sehingga bisa saya nikamtai baik bentuk maupun warna-warna yang sangat menakjubkan.






Tegalalang Ubud - 1

23 Januari 2008, 08:30, saya dan arik berangkat dari denpasar menuju Tegalalang - Ubud, Gianyar untuk menjcari pemandangan sawah yang sering dibicarakan orang , kebrangkatan sebenarnya molor dari jam 07:00 pagi yang di rencanakan...yah maklum bangun aja jam 7an.. lokasi pemandangan tera sering sawah yang sering dibicarakan sebenarnya terletak di desa Tegalalang tapi orang sering mengatakan Ubud. Sampai disana yang pertama dilakukan adalah isi perut dengan makan mie kuah biar ada tenaga, sekitar 15 menit kemudian, kami mulai beraksi.

Seri 1- dari Foto-foto ini adalah ketika kita mulai sadar selain hamparan sawah yang bagus, terdapat sebuah elemen kecil yang membuat elemen sawah tersebut menjadi lengkap, foto-foto ini berupa pohon pakis, pisang dan bunga rumput yang berwarna kuning kecil yang mungkin sering kita abaikan.








Kamis, 14 Februari 2008

Kuningan 2008

Hari raya kuningan 2008, ini pertama kali saya memasuki Pura Jagat Natha Singaraja, setelah sekian lama meninggalkan dan awal dari kepulangan saya ke kota ini. Sebenarnya saya sangat sungkan bawa kamera di hari yang sakral ini...tapi demi mengabadikan apa sesuatu yang pasti tidak akan terjadi lagi maka saya dengan "cuek bebek" jepret sana jepret sini yah tentu saja saya lakukan ini sambil duduk hanya disatu posisi dan ini beberapa hasilnya..yah ini moment yang akan selalu saya ingat secara tidak langsung menambah ilmu teknik photography.... thnks God..




Bunga

Kadang kala bunga-bunga kecil yang selalu kita lewatkan untuk diamati memiliki keindahan yang sangat menakjubkan, karena hal ini saya sangat seanng berburu bunga yang kecil dan sering kita abaikan keberadaanya.



Belalang

Yang ini juga tiba-tiba nongol pada saat saya asik duduk-duduk di depan halaman teras depan disebalah pohon belimbing, jadi saya langsung ambil kamera untuk mengabadikan mahluk mungil ini.


Rabu, 13 Februari 2008

Lebah

Foto-foto lebah ini saya ambil di halaman depan rumah dimana kebetulan terdapat pohon belimbing sedang berbunga jadi ada seekor lebah madu yang bergentayangan diantara bunga-bunga belimbing yang akan menjadi calon buah.





Senin, 11 Februari 2008

Melangkah lagi

wahh....akhirnya berhasil juga saya buat blog 3 kolom, biarpun masih tampil polos..tapi lumyan lega setelah berkutat hampir 1 minggu penuh..dengan hari terakhir harus menghancurkan blog ku yang pertama...wakakakakakkaaa

memang semua perlu kesabaran dan proses, tanpa itu mustahil saya akan bisa membuat hal ini.. memang referensi sangat banyak di internet, bahkan amat banyak... tapi selama kita tidak mau mencoba untuk melakukan dan mempelejarinya..paling jadinya hanya angan-angan.

yah lumayan lelah juga saya hampir seharian di warnet untuk membuat tampilan 3 kolom, sampae penjaga warnet senyum-senyum liat saya.. karena baru 1 jam lalu saya keluar dari warnet sekarang udah nongol lagi...yah break isi perut dulu biar pikiran bisa konsentrasi lagi, maklum harus cari kode satu persatu bantuan find pada fire fox hanya membantu menemukan code yang dicari, yang melelahkan itu saya harus bolak-balik save dan refresh blog untuk liat hasilnya...antara menjengkelkan dan menantang, karena saya harus dibawa kembali ke jaman mengedit kode HTML dengan notepad.

mudah-mudahan dengan blog baru ini saya bisa melangkah lagi untuk berbagi karya...yah walupun saya masih pemula dalam blog setidaknya saya sudah memulai, memulai dan memulai...yahhhh.... "melangkah"!